Cara Menghitung Pendapatan Investasi Agar Terus Menghasilkan
Mempunyai penghasilan tambahan adalah impian banyak orang. Salah satunya ialah melakukan investasi. Jika melakukan investasi, tujuan utama setiap orang umumnya untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Pendapatan dari investasi ada yang besar, kecil, bahkan minus.
Bagaimana cara menghitung investasi? Anda berinvestasi tetapi malah kehilangan uang. Anda perlu mengetahui cara menghitung pendapatan investasi supaya uang tunai terus mengalir tanpa henti.
Apa Pendapatan Investasi?
Jika Anda baru mengenal investasi, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pendapatan investasi? Pendapatan investasi adalah keuntungan yang Anda peroleh dari pembayaran bunga, dividen, atau keuntungan modal saat Anda berinvestasi atau menjual aset.
Keuntungan itu tentu saja bergantung pada seberapa banyak Anda membeli aset atau berinvestasi. Tidak hanya itu, setiap kali Anda melakukan penarikan untuk bisa mendapatkan pendapatan investasi, jumlahnya juga bisa berbeda-beda tergantung berapa persen saat itu perusahaan tempat Anda berinvestasi memperoleh keuntungan.
Pendapatan investasi juga bisa disebut sebagai pendapatan sampingan dari produk investasi yang tidak dijadikan bisnis utama. Seorang investor harus paham betul berapa besar pendapatan investasi sebagai passive income agar tujuan investasi yang diinginkan bisa tercapai.
Cara Menghitung Pendapatan Investasi
- Total Return
Cara menghitung pendapatan yang pertama ialah metode menghitung pendapatan investasi yang cukup populer di kalangan investor. Sebab, dengan metode ini, investor bisa mempunyai gambaran tentang tingkat pengembalian yang mereka dapatkan dalam jangka panjang. Untuk perhitungannya bisa dilihat contoh berikut.
Misalnya, Anda berinvestasi saham yang harganya Rp 20.000. Harga saham pada tahun selanjutnya naik menjadi Rp 25.000. Jadi, Anda berniat untuk menjualnya. Selama Anda berinvestasi, ternyata Anda juga mendapat keuntungan dari dividen perusahaan sebesar Rp2.000.
Dari data itu maka perhitungan TR ialah Rp 25.000 – Rp 10.000 + Rp 2.000 = Rp 7.000. Maka bagi hasilnya dengan modal awal kemudian dikalikan 100. Jadi, 7000/20000 x 100 = 35. Jadi keuntungan yang Anda dapatkan dari investasi saham tersebut ialah 35%.
- Compound Return
Cara menghitung hasil investasi selanjutnya ialah cara menghitung kapan hasil investasi Anda diinvestasikan kembali dengan modal awal. Tujuannya supaya Anda bisa mendapatkan pengembalian investasi yang lebih besar. Cara menghitung investasi yang satu ini ialah sebagai berikut.
Misalnya, Anda berinvestasi saham sebesar Rp 10 juta. Keuntungan dari modal ini ialah 20% dalam satu tahun. Jadi, pada akhir tahun pertama Anda mendapatkan profit atau keuntungan sebesar Rp 2 juta. Anda kemudian menginvestasikan kembali uang investasi awal dan keuntungan sehingga modal investasi Anda menjadi Rp 12 juta.
Dengan jumlah keuntungan yang sama yaitu 20%, di tahun kedua Anda sudah bisa mendapatkan imbal hasil sebesar Rp 2,4 juta. Jika dijumlahkan maka akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 14,4 juta.
Anda bisa menginvestasikan kembali keuntungan tersebut dengan pola yang sama, sehingga keuntungan yang akan Anda dapatkan tentunya akan berlipat ganda lagi.
- Return of Investment
Cara perhitungan lain yang bisa Anda coba adalah cara menghitung rasio keuangan yang digunakan. Cara ini merupakan cara yang cukup sederhana. ROI sering digunakan untuk menghitung investasi pada saham, transaksi properti, atau bahkan untuk perusahaan yang sedang mengembangkan pasar yang lebih besar.
Untuk mengetahui cara menghitung keuntungan dari investasi yang satu ini, Anda bisa melihat contohnya. Misalnya, Anda berinvestasi saham yang harganya mencapai Rp 25 juta. Hasil penjualan saham tersebut ternyata menjadi Rp. 30 juta. Dari situ, Anda mendapatkan keuntungan share sebesar Rp 5 juta.
Untuk menghitung ROI, gunakan saja metode ini: (Rp 30 juta – Rp 25 juta) : Rp 25 juta x`100%. Hasilnya Rp 5 juta: 20 juta x 100% = 20%. Jadi, ROI atau laba atas investasi Anda ialah 20%.
Jika Anda ingin melakukan investasi, Akseleran merupakan pilihan yang tepat. Akseleran merupakan P2P lending yang hadir untuk membantu menghubungkan UKM yang membutuhkan pinjaman dalam mengembangkan usaha dengan berbagai pemberi pinjaman yang mempunyai dana lebih untuk mendanai pinjaman itu.